BOOKING TIKET PESAWAT

titipan Tuhan

titipan Tuhan. Info sangat penting tentang titipan Tuhan. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai titipan Tuhan

Bisnis Tiket Pesawat, Harga Tiket Pesawat Terbang, bisnis penerbangan. "Jika berkaca ditempat yang terang, maka tampaklah sepasang mata dengan alis, hidung serta lubangnya, mulut serta dua bibir yang sering berbicara. Di kiri kanan tampak pula sepasang telinga yang menjadi pembatas antara bagian muka dan belakang kepala".

Mata berguna untuk melihat serta membedakan antara baik dan buruk, antara wanita dan pria. Mata yang bertalikan ke hati dapat pula membedakan antara yang suami dan isteri serta yang hak dan yang batil. Mata manusia berhubungan dengan syaraf pusat yang ada di otak, sehingga apa yang dilihat, dibaca dan dirasakannya disimpan dalam memori pikirannya. Orang yang lupa tidak dapat mengingat apa yang telah tersimpan didalam memori fikirannya. Tapi kalau lupanya sepanjang masa, maka dapat dipastikan memori fikiran tersebut tidak dapat berfungsi lagi dengan baik. Hilang fikiran kata orang, maka hilang nalarnya dan hilang pula akal sehatnya.

Manusia yang hilang nalar tidak dapat menyesuaikan antara tindakannya dengan adat sopan dan santun yang berlaku di tengah masyarakat. Tindakannya tetap saja ganjil dan menyimpang dari norma yang berlaku ditengah kehidupan bermasyarakat.

Antara dagu dan lobang hidung membelintang pula sepasang bibir tipis yang disebut dengan mulut. Agar bisa berbicara, mulut dilengkapi dengan lidah yang tidak bertulang. Di antara semua peralatan yang ada di wajah selain mata dan telinga, lidah dan bibir termasuk alat yang paling banyak membuat orang terjerembab masuk kedalam api neraka. Lidah dan bibir bekerja sama untuk berdusta, memutar balikkan kata. Yang hitam bisa menjadi putih dan putih dapat pula jadi abu-abu. Lain yang dikatakan lain pula yang dilaksanakan. Sudah jelas menjadi keputusan rapat, lain pula yang ditindak lanjuti. Tapi kalau sang big bos yang bicara semua pada manggut-manggut tanda setuju. Bos pergi, anggukan kepala bisa menjadi gelengan kepala. Berubah seperti langit dan bumi plus ditambah dengan menggerutu, "kacau" menurut ahli manajemen. Lain di mulut lain pula di hati, tidak sesuai antara perkataan dan perbuatan. "Munafik", kata orang. Orang yang munafik dapat merusak masyarakat bangsa dan agama. Membuat masyarakat menderita sepanjang masa.

Disisi lain lidah dan bibir adalah sumber kebaikan yang tidak akan habis, jika yang keluar dari mulut tersebut sesuai dengan norma yang berlaku disekelilingnya dan bermanfaat bagi orang banyak. Menurut hadist Nabi: "Perkataan yang lemah lembut sama dengan sedekah". Jadi, hanya dengan bermodalkan bibir dan lidah pahala akan terus mengalir. Mudah sekali, bukan ?

Telinga ada pula yang menyebutnya kuping, berfungsi untuk menangkap getaran udara sehingga dihasilkan bunyi yang mempunyai arti. Telinga dapat mendengarkan apa saja, baik yang bermanfaat maupun yang sia-sia. Almarhum Buya Hamka mengatakan untuk memperhalus jiwa dapat dilakukan dengan menyenangi seni. Jadi sering-seringlah mendengar senandung nyanyian, niscaya jiwa anda akan menjadi lebih halus dan sentimental. Tapi agar jiwa lebih peka sering-seringlah mendengar alunan Alquran, membaca dan memahaminya.

Semua peralatan yang menempel pada tubuh manusia nantinya akan di audit di kampung akherat sana tanpa dapat direkayasa oleh siapapun karena "Mulut terkunci dan anggota tubuh yang berbicara". Seperti yang tertulis dalam Alquran, surat Yasin ayat 65 :
"Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka, terhadap apa yang dulu mereka kerjakan".

Jadi perlu kehati-hatian dalam menggunakan alat inventaris yang dititipkan oleh Sang Maha Pencipta pada tubuh tubuh manusia. Karena ia bersifat ambivalen, ke tempat baik oke, ke area dugem pun boleh. Yang jelas Allah dengan sifat Pengasih dan PenyayangNya member kebebasan kepada umat manusia untuk mempergunakannya, tapi siap-siap untuk menuai untuk apa ia dahulu digunakan. Karena tak satupun yang luput dari pertanggung-jawaban kepada Sang Khalik kelak di akherat sana. Sekian dulu jika masih penasaran silahkan untuk mengoleksinya, eeh….mengoreksinya. Begitu lho maksud penulis.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger