BOOKING TIKET PESAWAT

Kisah sang kupu-kupu malam

Kisah sang kupu-kupu malam. Info sangat penting tentang Kisah sang kupu-kupu malam. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Kisah sang kupu-kupu malam

Kisah sang kupu-kupu malam
Penerbangan
Bintang dan kupu-kupu malamPukul 23.01. Kami berdua masih duduk pada bangku kayu di halaman rumahnya. Bangku kayu dengan sandaran lebar berposisi miring kebelakang. Orang bisa duduk sambil setengah berebah disitu. Beberapa menit obrolan kami terpotong. Secara tidak sengaja aku memandang rasi bintang pari di langit. "Kamu lihat bintang itu?", tanyaku sambil menunjuk rasi bintang pari itu. Tanpa menoleh aku tahu kalau dia mengangguk. "Orang bilang itu bintang layang-layang. Malam ini bintang itu bisa dilihat dari daerah mana saja di Indonesia. Juga dari kampungmu. Mungkin mamakmu melihat bintang itu juga sekarang. Sama seperti kamu". Dia mulai menoleh kearahku. "Tahu ndak, mamakmu berfikir mungkin sekarang anaknya sedang melihat bintang itu juga". Dia masih diam dan kembali melihat keatas, ke rasi bintang pari itu. "Bintang itu jauh, kata mamakmu dalam hati. Jauh seperti anaknya yang sekarang ada disini. Mamakmu tidak tahu sedang apa kamu disini, karena itu dia berfikir bahwa sekarang kamu sedang memandang bintang layang-layang itu. Pasti anakku sedang istirahat setelah pulang kerja sambil memandang bintang layang-layang. Duduk di bangku halaman seperti aku. Mungkin itu kata mamakmu. Aku ndak tahu, apa dia memang bilang begitu. Nanti tanya saja sama mamakmu kalau bertemu dia", aku terus saja bicara padanya tanpa menoleh.Aku mulai mendengar dia menangis pelan. Dia mencoba menahan agar suara itu tidak keluar, tapi aku masih bisa mendengarnya. Dan selanjutnya aku sudah hapal apa yang harus aku dengar darinya. Meskipun berulang kali aku bilang tidak ada yang menyalahkannya. Karena aku tahu dia pun tidak suka menjadi seperti itu. Tidak seharusnya orang selalu menyalahkan masa lalu. Kata orang, untuk bisa memulai hari yang baru, orang harus bisa memaafkan dan melupakan masa lalunya. Sebelum tengah malam, aku sudah meninggalkan rumah itu. Mudah-mudahan malam ini rumah itu bisa beristirahat. Aku sudah menunggunya hingga dia tertidur setelah lelah menangis. Terkadang aku membutuhkan dunia yang lain sebagai tempat pencarian. Berhenti sebentar untuk tidak hanya mendengar obrolan dari mulut "gadis baik-baik" yang sibuk bercerita tentang keinginannya, cita-citanya, rencana masa depannya. Selalu tentang dirinya sendiri. Dunia ini adalah tentang dirinya. Tidak untuk dibagi. Tapi memang begitu, selalu ada dunia yang lain lagi. Aku menoleh kebelakang, kearah rumah itu. Lampu kamar sudah dipadamkan. Aku bernafas lega. Malam ini dia bisa tidur nyenyak dan mimpi indah. Bukan tidur pagi atau tidur siang. Rumah itu pun bisa beristirahat malam ini. Besok malam rumah itu akan kembali pada kehidupannya. Entah sampai kapan. Bagi mereka, masa lalu akan selalu bergandengan tangan dengan hari ini. Masa lalu adalah alasan untuk melanjutkan cerita hari ini. Begitulah kehidupan, aku menggumam sambil menggelengkan kepala. Terus berjalan membelah malam. Pulang ke duniaku.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger