BOOKING TIKET PESAWAT

Perubahan denominasi dolar AS yang kini mudah terguncang menjadi suatu yang mendesak

Perubahan denominasi dolar AS yang kini mudah terguncang menjadi suatu yang mendesak. Info sangat penting tentang Perubahan denominasi dolar AS yang kini mudah terguncang menjadi suatu yang mendesak. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Perubahan denominasi dolar AS yang kini mudah terguncang menjadi suatu yang mendesak

Namun kepemilikan cadangan devisa yang besar itu belum memberi keamanan perekonomian negaranya, karena selama ini devisa itu dipegang dalam denominasi dolar AS, yang pamornya kian merosot seiring perekonomian AS yang suram. Oleh karena itu upaya perubahan denominasi dolar AS yang kini mudah goncang itu menjadi suatu yang mendesak. Menurut pejabat Deplu China Wu Hailong, usulan beberapa negara untuk mengembangkan alat tukar baru internasional bertujuan memastikan keamanan devisa masing-masing negara agar tidak melemah nilainya karena depresiasi. Tidak hanya masalah mata uang internasional, negara-negara BRIC mendesak agar komposisi pemegang suara di lembaga keuangan multilateral, IMF (Dana Moneter Internasional) sudah selayaknya diubah, yang saat ini didominasi AS, Jepang dan negara-negara Eropa. Apalagi pada saat IMF yang kondisinya tengah limbung, malah tiga negara (Brasil, Rusia dan China) yang siap sedia membantu masalah keuangan IMF melalui pembelian obligasi IMF totalnya 70 miliar dolar AS. Total dana suntikan itu berasal dari China sekitar 50 miliar dolar, Brasil dan Rusia masing-masing 10 miliar dolar AS. Digitalizer. Fashion Online. Tentunya dengan bantuan suntikan dana bisa memberikan tekanan untuk mereformasi struktur IMF secara adil. Sementara kepemilikan suara BRIC di tubuh IMF saat ini masih kecil, tercatat suara China hanya menguasai 3,7 persen, Rusia 2,7 persen, Brasil 1,4 persen, dan India 1,9 persen suara, bandingkan dengan Belgia yang perekonomiannya sepertiga Brasil malah memiliki 2,09 persen suara. Masih terkait dengan IMF, BRIC menyerukan mata uang IMF berupa SDR (Special Drawing Rights) yang selama ini bergantung pada keranjang mata uang AS, euro, yen dan pounsterling, harus diubah. Perubahan itu, menurut pejabat Rusia, diusulkan memasukkan mata uang rubel Rusia dan yuan China. "Pada dasarnya pertemuan puncak BRIC ingin menciptakan kondisi tata ekonomi dunia yang lebih adil dan atmosfir yang lebih baik guna menyelamatkan tugas global yang mendesak," kata Medvedev. Menuju blok ekonomi baru? Pada awalnya ekonom Goldman Sachs tidak pernah menyangka BRIC akan mengorganisasi diri menjadi blok bersama ekonomi. Namun situasi ekonomi dunia yang tidak menguntungkan negara industri maju telah membuat negara berkembang, terutama BRIC, harus maju lebih ke depan untuk dapat mengambil peran lebih besar. "Krisis ekonomi telah mendorong mereka untuk bersama," kata Thomas Renard, seorang periset di Egmont Royal Institute for International Relations di Brussels, Belgia. Namun Renard tetap pada pendapatnya, BRIC yang melakukan pertemuan puncak belum lama ini masih akan jauh dari blok politik atau ekonomi formal. Mereka lebih sebagai kelompok informal dalam forum internasional yang bertemu kadang-kadang untuk bertukar sejumlah pandangan dan ketika menemukan kesamaan dilakukan perjanjian bersama mempertahankan posisi bersama mereka. Sementara untuk membentuk blok formal, perbedaan struktur ekonomi yang ada di antara empat negara itu masih harus diatasi melalui waktu panjang. Dalam pendapat Ian Bremmer, Presiden Eurasia Group, perusahaan konsultan risiko, BRIC memiliki kesamaan hanya sebagai negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi spektakular beberapa tahun terakhir ini dan disatukan utamanya atas kehendak menentang dominasi AS dan sekutunya di panggung perekonomian dunia. "Mereka disatukan karena mereka sama-sama bukan negara industri makmur yang telah menciptakan atau memimpin lembaga internasional yang memberi keputusan atas geoekonomi," kata Bremmer,"Mereka disatukan dengan menentang dominasi AS dan sekutunya."


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger