pemeringkat independen internasional. Pada kesempatan yang sama, Garuda juga berniat mengembangkan layanan imigrasi di atas pesawat untuk rute Amsterdam - Dubai - Jakarta dan rute Osaka - Denpasar mulai 2 Juni 2010. Maskapai penerbangan Batavia Air akan membuka rute penerbangan langsung Jakarta - Jeddah (Arab Saudi) mulai 23 Mei mendatang menggunakan pesawat Airbus A330-200 berkapasitas 320 kursi. Presiden Direktur PT Metro Batavia (Batavia Air) Yudiawan Tansari mengatakan saat ini pihaknya telah menyiapkan dua pesawat A330-200 yang disewa dari Amerika Serikat untuk mendukung operasi rute internasional itu. "Misi kami adalah melayani penerbangan ke Jeddah Arab Saudi dengan tarif relatif lebih murah," katanya saat ditemui di Jakarta hari ini. Dia memaparkan pihaknya akan menerbangi rute Jeddah satu kali per hari dengan rincian rute Jakarta -Jeddah lima kali per minggu dan Jakarta - Jeddah - Riyadh dua kali per minggu. Yudiawan menerangkan pihaknya akan memberikan layanan layaknya maskapai full service untuk rute Jakarta - Jeddah dengan memberikan fasilitas makan berat, hiburan dalam pesawat (entertainment), koran dan lain-lain. "Hiburan yang kami tawarkan bernuansa Islami dengan makanan halal," ucap dia. Untuk langkah awal, dia menjelaskan pihaknya akan membidik penumpang dari dan ke Jeddah dari pekerja Indonesia di Arab Saudi, pebisnis dan perjalanan umrah. Yudiawan mengungkapkan pihaknya telah melalui proses audit yang dilakukan langsung oleh Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) selama 8 bulan. "Artinya, layanan penerbangan ke Arab Saudi tak hanya nafsu saja tetapi juga safety," kata Yudiawan. GACA akhirnya mengizinkan maskapai Batavia Air menerbangi secara langsung Jakarta - Jeddah Arab Saudi mulai akhir bulan ini. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan informasi itu disampaikan staf teknis Kemenhub di Konsulat Jenderal RI Jeddah Arab Saudi Swihandoyo setelah bertemu GACA. Batavia Air merencanakan terbang perdana secara langsung (direct flight) Jakarta - Jeddah mulai 24 Mei. Bambang menambahkan informasi itu merupakan respons permintaan maskapai Batavia Air yang akan membuka rute ke Jeddah Arab Saudi dengan mengoperasikan pesawat Airbus A330-200 berkapasitas 320 kursi. Dengan diperolehnya izin kepada Batavia Air, GACA telah mengeluarkan izin terbang kepada tiga maskapai. Selain Batavia, maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air telah lebih dulu terbang ke Jeddah. Rencana penawaran publik perdana (initial public offering/ IPO) PT Garuda Indonesia (Persero) kemungkinan besar akan molor dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya pada Juni. Deputi Menteri BUMN Bidang Privatisasi dan Restrukturisasi Mahmudin Yasin menuturkan hingga saat ini Garuda Indonesia belum mendapatkan izin dari kreditur Eropa, European Credit
7 years ago