BOOKING TIKET PESAWAT

Perubahan tarif avtur belum secara signifikan mempengaruhi biaya operasional penerbangan

Perubahan tarif avtur belum secara signifikan mempengaruhi biaya operasional penerbangan. Info sangat penting tentang Perubahan tarif avtur belum secara signifikan mempengaruhi biaya operasional penerbangan. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Perubahan tarif avtur belum secara signifikan mempengaruhi biaya operasional penerbangan

Pejabat dari Lion Air mengatakan bahwa perubahan tarif avtur belum secara signifikan mempengaruhi biaya operasional penerbangan maskapai tersebut. Lion Air belum menyesuaikan tarif tiket untuk seluruh rute penerbangan, meskipun terjadi gejolak harga jual minyak dunia hingga sempat mencapai US$100 per barel beberapa hari lalu. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan perubahan harga minyak dunia yang berdampak juga pada tarif avtur belum berpengaruh signifikan terhadap biaya operasional. "Sampai saat ini belum ada yang berubah. Misalnya rute Jakarta-Denpasar juga belum ada perubahan tarif tiket secara signifikan," jelasnya hari ini. Dia juga menuturkan di KM 26/2010 tentang Tarif Pesawat Kelas Ekonomi juga ditentukan tarif batas atas untuk setiap rute penerbangan. Direktur Niaga Sriwijaya Air Toto Nursatyo mengatakan maskapai akan meminta pemerintah untuk mervisi KM tersebut jika harga jual avtur lebih dari Rp10.000 per liter. Otomotif. Kotabumi. Lampung Utara. "KM tersebut menetapkan koridor harga avtur adalah Rp10.000. Kalau harga avtur mencapai di atas itu, maskapai dan tentu saja INACA (Indonesia National Air Carriers Association) akan meminta pembahasan lagi ke pemerintah," jelas Toto. Setelah mendapatkan kuota untuk pelayanan rute penerbangan Denpasar-Dili yang dilakukan setiap hari, Merpati Nusantara Airlines masih menambah pelayanan penerbangan sewa ke ibu kota Timor Leste tersebut, kali ini dengan rute Kupang-Dili. Persiapan rencana tersebut kini dalam sudah dalam tahap permohonan perizinan kepada pemerintah Timor Leste. Merpati Nusantara Airlines belum puas dengan penerbangan setiap hari di rute Denpasar—Dili, Timor Leste, sehingga memutuskan untuk membuka penerbangan sewa (carter) Kupang—Dili. Sementara itu, Batavia Air yang juga mendapat jatah penerbangan setiap hari di rute yang sama masih meraba pasar hingga beberapa bulan ke depan untuk memutuskan perlu atau tidaknya terbang secara sewa (carter) dari kota lainnya di Indonesia. Direktur Niaga Merpati Tonny Aulia Achmad mengatakan pihaknya akan memperluas penetrasi penerbangan ke Dili melalui layanan penerbangan carter. Untuk tahap awal, penerbangan carter dimulai di rute Kupang—Dili mulai 5 Januari 2011, setelah sebelumnya terbang berjadwal di Denpasar—Dili per 8 Desember 2010. Dia menuturkan target pasar Merpati di rute Kupang—Dili adalah wisatawan domestik dan mancanegara. "Kami akan terbang carteran karena kuota frekuensi sebanyak 14 kali penerbangan sudah habis dipakai. Meskipun carteran, tetap diusahakan bisa sebanyak tiga kali seminggu secara rutin. Rencananya menggunakan pesawat Xian MA-60," jelasnya kemarin. Tonny mengungkapkan saat ini Merpati tengah memproses perizinan penerbangan carter ke pemerintah Timor Leste, dan diharapkan bisa direalisasikan. "Kami sudah meminta perizinan ke Timor Leste. Penerbangan ini cukup penting untuk mendekatkan kedua negara," jelasnya. Dia mengatakan pihaknya tidak bisa berinisiatif meminta agar pemerintah Indonesia-Timor Leste kembali melakukan perundingan, untuk menambah kuota frekuensi penerbangan kedua negara. "Mengenai kuota, kami tidak bisa meminta dan bergantung dari pemerintah kedua negara kapan akan berunding lagi," jelas Tonny. Indonesia—Timor Leste beberapa waktu lalu menandatangani perjanjian angkutan udara di rute Jakarta—Denpasar—Dili sebanyak 14 kali per minggu.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger